TUGAS :
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN II
“ Jaringan parenkim ”
DISUSUN
OLEH :
NIM : 385205024
JURUSAN : BIOLOGI
1
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Yayasan Perguruan Islam Maros (STKIP YAPIM)
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWt., atas berkah dan rahmat-Nyalah Kami dapat menyelesaikan
Makalah ini tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul JARINGAN PARENKIM dalam mata kuliah STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN 2.
Dalam makalah ini menjelaskan lebih
mendalam tentang apa itu apa itu jaringan parenkim, bagiaman cirri-ciri
jaringan parenkim serta bagaimana fungsi jaringan parenkim dalam tubuh
tumbuhan.
Namun kami menyadari bahwa
penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritikan yang membangun guna untuk kepentingan kita
bersama di masa yang akan datang.
Maros, 15 April 2015
Penyusun
Daftar
Isi
KATA
PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. LATAR
BELAKANG.................................................................................... 1
B. RUMUSAN
MASALAH.............................................................................. 1
C. TUJUAN...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN
JARINGAN........................................................................... 2
B. PENGERTIAN
JARINGAN PARENKIM...................................................... 2
C. CIRI-CIRI
JARINGAN PARENKIM............................................................. 3
D. MACAM-MACAM
JARINGAN PARENKIM BERDASARKAN FUNGSINYA 4
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 6
A. KESIMPULAN............................................................................................... 6
B. KRITIK
DAN SARAN................................................................................... 6
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Tubuh
tumbuhan terdiri atas kumpulan sel-sel, yang mempunyai asal, fungsi serta
struktur yang sama dan disebut jaringan. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam
jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan yaitu jaringan muda dan jaringan
dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat membelah, sehingga mempunyai fungsi
menambah panjang akar maupun batang, karena biasanya terdapat pada bagian
ujung. Pertumbuhan yang diawali oleh jaringan yang letaknya dibagian ujung
dikenal sebagai pertumbuhan primer, dan semua jaringan yng terbentuk
disebut jaringan primer. Semua sel yang menyusun tubuh tumbuhan dewasa berasal
dari kegiatan sel-sel jaringan muda. Pada proses pencapaian dewasa sel-sel
tersebut tidak hanya bertambah volumenya, tetapi strukturnya lebih
termodifikasi untuk memenuhu fungsi fisiologis tertentu pada tumbuhan dewasa.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian dari jaringan ?
2. Apa pengertian dari jaringan
parenkim pada tumbuhan ?
3. Jelaskan ciri-ciri dari jaringan
parenkim pada tumbuhan ?
4. Jelaskan macam-macam jaringan
parenkim berdasarkan fungsinya ?
C.
TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari jaringan.
?
2. Mengetahui pengertian dari jaringan
parenkim. ?
3. Mengetahui ciri-ciri dari jaringan
parenkim pada tumbuhan ?
4. Mengetahui macam-macam jaringan
parenkim berdasarkan fungsinya ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENEGERTIAN
JARINGAN
Jaringan
adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi,
jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap
makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif) ataupun
secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi
percampuran antara sel ovum dan sperma membentuk satu sel zigot. Zigot membelah
terus-menerus sehingga terbentuk embrio, dan embrio berkembang menjadi
individu baru.
B.
PENGERTIAN
JARINGAN PARENKIM
Jaringan
Parenkim (jaringan dasar) adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel
hidup, dengan struktur morfologi dan juga fisiologi yang bervariasi dan masih
melakukan segala kegiatan proses fisiologi. Walaupun struktur morfologi dan
fisiologinya bermacam-macam, namun pada umumnya dapat dinyatakan bahwa parenkim
memiliki sifat -sifat yanga sama. Sel-sel yang menyusun jaringan di atas
terdiri dari sel-sel yang bahan- bahannya merupakan zat setengah cairan,
sedangkan jaringan-jaringan lain yang terbentuk terlebih dahulu merupakan
bahan-bahan yang lebih padat.
Jaringan
Parenkim biasa disebut sebagai ground tissue atau jaringan dasar, yang
berarti bahwa pada hampir setiap bagian tumbuhan akan terdapat jaringan
parenkim ini sebagai jaringan dasar, dimana jaringan-jaringan lain
terdapat di dalamnya. Secara filogenetis, Jaringan Parenkim dapat dianggap
sebagai jaringan- jaringan pada tumbuhan yang tersusunnya merupakan
pemula. Sebab kalau kita perhatikan tumbuhan yang primitif, pada tubuhnya
hanya terdiri dari sel-sel Parenkim. Jadi sesuai dengan pengertian Parenkim di
atas sebagai jaringan dasar (jaringan pemula), demikian juga anggapan bahwa
jaringan-jaringan dewasa ada tumbuhan tingkat tinggi berasal dari jaringan
Parenkim tersebut.
C.
CIRI-CIRI
JARINGAN PARENKIM
Dinding selnya tipis, dinding selnya jarang mengandung lignin
Bagian selnya mempunyai noktah-noktah yang menjamin lancarnya pertukaran zat-zat yang diperlukan tumbuhan
Bersifat maristematis
Bentuk vakuola yang besar dan banyak
Berbentuk segi enam/bulat
Terdapat ruang antar sel
Terdapat diantara jaringan yang lain
Ciri
utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta lentur.
Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim xylem, Sel
parenkim berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung vakuola sentral yang
besar.
Ciri
khas parenkim yang lain adalah sel-selnya banyak memiliki ruang antarsel karena
bentuk selnya membulat, meskipun ada juga parenkim yang sel-selnya rapat satu
sama lain tanpa ruang antar sel, misalnya parenkim penyusun endosperm biji.
Parenkim yang mempunyai ruang antar sel terbesar adalah mesofil daun karena
ruang antar sel itu berfungsi sebagai sarana pertukaran gas antara kolenkim
dengan udara luar.
Parenkim
yang mempunyai ruang antarsel adalah daun. Ruang antarsel ini berfungsi sebagai
sarana pertukaran gas antar klorenkim dengan udara luar. Sel parenkim memiliki
banyak fungsi, yaitu untuk berlangsungnya proses fotosintesis, penyimpanan
makanan dan fungsi metabolisme lain. Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan
fungsinya, misalnya sel yang berfungsi untuk fotosintesis banyak mengandung
kloroplas. Jaringan yang terbentuk dari sel-sel parenkim semacam ini disebut
klorenkim. Cadangan makanan yang terdapat pada sel parenkim berupa larutan
dalam vakuola, cairan dalam plasma atau berupa kristal (amilum). Sel parenkim
merupakan struktur sel yang jumlahnya paling banyak menyusun jaringan tumbuhan.
D.
MACAM-MACAM
JARINGAN PARENKIM BERDASARKAN FUNGSINYA
1) Parenkim
Asimilasi.
Parenkim asimilasi yaitu sebagai pembuat
zat makanan bagi tumbuhan yang diproses dari fotosintesa di daun. Biasanya terletak di bagian tepi
suatu organ, misalnya pada daun, batang yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam
selnya terdapat kloroplas, yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya
proses fotosintesis,.
2) Parenkim
penimbun
adalah sel parenkim ini dapat
menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola,
bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.Biasanya terletak di bagian dalam tubuh,
misalnya: pada empulur batang, umbi akar, umbi lapis, akar rimpang (rizoma),
atau biji. Di dalam sel-selnya terdapat cadangan makanan yang berupa gula,
tepung, lemak atau protein. Parenkim penimbun berfungsi dalam menyimpan cadangan
makanan bagi tumbuhan berupa hasil fotosintesa, seperti protein, amilum, gula
tepung, atau lemak.
3) Parenkim
air
adalah sel parenkim yang mampu
menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering
(xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.Parenkim air berfungsi sebagai tempat
menyimpan air pada tumbuhan xerofit /epifit (sedikit air) untuk menghadapi
kemarau misalnya
pada tumbuhan kaktus dan lidah buaya.
4) Parenkim
udara (aerenkim)
adalah jaringan parenkim yang
mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim
banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.Parenkim udara
disebut sebagai aerenkim bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya,
terdiri dari sel gabus dengan rongga yang besar sehingga membantu menjaga
kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan.Ruang antar selnva besar, sel- sel
penyusunnya bulat sebagai alat pengapung di air, misalnya parenkim pada tangkai
daun tumbuhan enceng gondok.
E.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jaringan
parenkim adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup yang struktur
morfologi dan fisiologinya bervariasi dan masih melakukan kegiatan proses
kehidupannya. Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat di seluruh tubuh
tumbuhan. Istilah parenkim umumnya menunjuka pada suatu jaringan yang
kekhususannya relatif kecil dan mempunyai fungsi fisiologi yang beragam dalam
tumbuhan. Sel parenkim masih dapat mampu membelah bahkan pada sel dewasa
sekalipun.Mereka memainkan peranan penting dalam proses menutup luka dan
regenerasi.
Jaringan parenkim adalah jaringan yang dapat ditemukan hampir disetiap
bagian tumbuhan, karena merupakan jaringan dasar dari penyusun tumbuhan tersebut.
Jaringan parenkim berasal dari jaringan meristem yang mampu terus berkembang
dan kemudian menjadi dewasa. Mesofil adalah jaringan yang berada diantara
epidermis bawah dan epidermis atas yang terdapat pada tumbuhan. Di sana
terdapat palisade dan bunga karang.
Jaringan parenkim terbagi atas palisade, bunga karang, bintang, dan
lipatan. Dengan fungsi sebagai parenkim asimilasi (pembuat zat makanan),
penimbun (sebagai cadangan makanan), (jalur transpirasi) udara, (tempat
cadangan) air dan pengangkut (hara dan produk fotosintesa).
B.
KRITIK
DAN SARAN
Pembuatan
makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah anatomi
tumbuhan. Makalah ini berisikan uraian singkat mengenai pengertian,
ciri-ciri, fungsi, jenis, dan lain sebagainya mengenai “Jaringan Parenkim”.
Namun kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna..
Oleh karena itu, kami siap untuk diberikan kritik yang tentunya kritikan yang
membangun dan positif, juga diikuti dengan saran yang positif pula.
|
|||
|