SOAL MID STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN 1
SOAL
1.
Jika manusia
memiliki kulit untuk melindungi tubuh, maka pada tumbuhan jaringan apa yang
berperan memberikan perlindungan bagi sel tanaman ? (5 poin)
2.
Bagaimana mekanisme
pertahanan tanaman terhadap musim musim kemarau, dan bandingkan pula pada
tanaman yang mampu hidup pada musim dingin. ( 10 poin )
3.
Jaringan epidermis
dapat membantu proses penyerbukan tanaman, buktikan dengan analisa anda
mengenai pernyataan tersebut. ( 35 poin )
4.
Bagaiamana struktur
xylem dan ploem ( lengkapi dengan gambar ) dan kaitkan antara struktur tersebut
dan fungsinya masing-masing. (35 poin )
5.
Apakah perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman ada kaitannya dengan evolusi ? ( 15 poin )
JAWABAN
1.
Jika manusia memiliki kulit untuk melindungi tubuh, maka
pada tumbuhan jaringan apa yang berperan memberikan perlindungan bagi sel
tanaman ?
Jawab :
Jaringan
yang berperan memberikan perlindungan bagi sel tanaman adalah Jaringan
epidermis (jaringan pelindung) yaitu Jaringan terluar
yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan, seperti akar, batang, daun,
bunga, buah, dan biji.yang berpungsi sebagai pelindung jaringan yang ada
dibagian sebelah dalam.
2.
Bagaimana mekanisme pertahanan tanaman terhadap musim
musim kemarau, dan bandingkan pula pada tanaman yang mampu hidup pada musim
dingin.
Jawab :
a.
Mekanisme
pertahanan tanaman terhadap musim kemarau yaitu:
Pada musim kering atau musim
kemarau, daun-daun pepohonan akan berguguran. Itu merupakan mekanisme
pertahanan diri pohon atau tumbuhan.
Salah satu kemampuan khas makhluk
hidup adalah beradaptasi dengan lingkungannya. Ketika musim kemarau datang,
pohon akan menggugurkan daun-daunnya sebagai salah satu cara bertahan hidup.
Ketika terjadi musim kemarau yang
panas, pohon butuh menjaga kadar air di dalam tubuhnya, serta menghindari
banyaknya penguapan air yang dikeluarkan. Penguapan air (respirasi) tumbuhan
terdapat pada daun. Karenanya, dengan menggugurkan daun pada musim kemarau,
pohon dapat tetap hidup karena bisa menghemat penguapan air dari dalam
tubuhnya, sambil menanti musim hujan kembali tiba.
b.
Mekanisme
pertahanan tanaman terhadap musim dingin yaitu:
Tanaman dan
beberapa pohon yang ditemukan pada musim dingin mengembangkan
adaptasi penting yang telah memungkinkan bagi mereka untuk bertahan hidup di
lingkungan yang dingin . Selama musim dingin Ketika tanaman tertidur (hibernasi) mereka masih
hidup, tetapi mereka tidak aktif tumbuh. Dengan melakukan ini selama musim
dingin, tanaman mampu menghemat energi dan menggunakannya selama kondisi yang
lebih menguntungkan, seperti bulan-bulan musim panas atau hangat.
Tanaman lain memiliki
penutup pelindung seperti rambut tebal yang membantu melindungi mereka dari
angin, dingin dan pengeringan, yang juga dikenal sebagai pengeringan ekstrim. Meskipun
dalam kebanyakan lingkungan, tanaman menjatuhkan daun tua, di tundra beberapa
tanaman mempertahankan daun tua untuk meningkatkan kelangsungan hidup. Dengan
mempertahankan daun tua, tanaman melestarikan nutrisi dan daun memberikan
perlindungan dari unsur-unsur lingkungan seperti angin dan dingin.
Beberapa
tumbuhan asli di daerah yang memiliki musim dingin sangat dingin (seperti
maple, mawar, rhodendron) memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka
mampu menghadapi stress pembekuan tersebut. Sebagai contoh, perubahan dalam
komposisi zat terlarut sel-sel hidup memungkinkan sitosol mendingin di bawah
0°C tanpa pembentukan es, meskipun Kristal es terbentuk dalam dinding sel .
3.
Jaringan epidermis dapat membantu proses penyerbukan
tanaman, buktikan dengan analisa anda mengenai pernyataan tersebut.
jawab :
Bagian pada tumbuhan yang termasuk
jaringan epidermis yang dapat membantu tanaman dalam proses penyerbukan adalah
TRIKOMATA.
Trikomata adalah bagian dari
jaringan epidermis yang merupakan bentuk modifikasi sel epidermis yang
berbentuk seperti rambut,sisik,rambut kelenjar, tonjolan dll dan fungsi trikoma
adalah :
a.
Membantu proses
penyerbukan tanaman/bunga yaitu membuat biji menjadi ringan sehingga memudahkan
menerbankan biji dan membantu penyerbukan.
b.
Pada bunga akan
menghasilkan madu pda nectar dan akan mengeluarkan zat perekat sehingga serbuk
sari akan mudah melekat pada putik.
4.
Bagaiamana struktur xylem dan ploem ( lengkapi dengan
gambar ) dan kaitkan antara struktur tersebut dan fungsinya masing-masing.
jawab:
A.
XYLEM
adalah
jaringan pengangkut yang mengangkut air dan mineral/ unsur hara dari akar
menuju daun.
Xylem disusun oleh sel
dewasa yang telah mati dan kehilangan plasma membrannya serta dinding selnya
mengalami penebalan sekunder dan dilapisi lilin. ujung dari dinding sel ini
telah terperforasi sempurna membentuk saluran yang sangat panjang. Saluran ini
mempunyai hubungan yang erat dengan parenkim xylem yang secara aktif
mentransport cairan keluar-masuk xylem.
GAMBAR XILEM
Susunan Xylem
a.
Trakeid dan trakea
Trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-lubang)
sehingga transport air dan mineral berlangsung lewat noktah antara sel-selnya.
Trakea, lubang-lubang terdapat pada ujung-ujungnya sehingga transport air dan
mineral atau unsur hara lainnya dapat berlangsung antara sel yang satu dengan yang lain secra bebas melalui
perforasi.
b.
Serabut xylem
Strukturnya serupa serabut sklerenkim. Meskipun
asalnya dari trakeid yang berdiferensiasi lebih lanjut dengan dinding yang
tebal dan noktah sederhana. Serabut dan trakeid saling melekat
sehingga sulit dipisahkan tetapi pada umunya sel serabut lebih panjang dari
trakeid karena ujungnya yang runcing dapat masuk diantara sel sewaktu
memanjang.
c.
Parenkim xylem
Sel-sel ini merupakan sel hidup,
terdapat baik pada xylem primer maupun sekunder. Pada xylem sekunder parenkim
tersebut berasal dari kambium yang membentuk sel jari-jari sehingga diperoleh
sel-sel yang sumbu panjangnya mengikuti arah jari-jari
d.
Unsur Pembuluh
Pembuluh
kayu (trakea) ditemukan pada tumbuhan angiosperma, secara individual disebut
unsur pembuluh yang saling berhubungan di ujung-ujungnya membentuk saluran yang
panjang organ.
B. FLOEM
Floem berfungsi mengangkut
zat-zat asimilat (hasil fotosintesis) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh
bagian tanaman yang membutuhkan.
Floem disusun oleh sel hidup
dewasa yang terinterkoneksi oleh perforasi pada ujung dinding selnya yang
terbentuk dari plasmodesmata yang membesar dan termodifikasi. Sel ini tersusun
membentuk tabung yang disebut pembuluh ayak. Sel-sel ini tetap mempunyai
membran plasma, tetapi sudah kehilangan nukleus dan banyak sitoplasma, sehingga
mereka bergantung pada sel pendamping untuk metabolismenya. Sel pendamping
mempunyai fungsi tambahan sebagai pengangkut molekul makanan terlarut keluar
dan ke dalam pembuluh melalui dinding pembuluh yang berpori.
Floem tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh
tapis, sel pengiring (hanya terdapat pada Angiospermae).
Susunan Floem
a. Pembuluh
Unsurnya
terdiri dari dua bentuk yaitu sel tapisan yaitu sel tunggal dan membentuk
memanjang dengan bidang tapisan yang terletak di samping atau ujung sel. Dan
buluh tapisan yang berupa berkas-berkas sel memanjang yang masing-masing
merupakan bagian dari buluh itu dan dihubungkan oleh satu atau lebih tapisan,
biasanya terletak di ujung
sel. Dinding sel pembuluh adalah selulosa dan tidakj pernah dijumpai penebalan
lignin.
b. Sel-sel
pengiring
Adalah
sel-sel pembuluh yang diikuti oleh sel parenkimkhusus. Sel pengiring tetap
mempunyai nucleus pada waktu dewasa. Tidak dijumpai pada Gymnospermae dan
Pterydophyta.
c. Parenkim floem
Secara
fungsional sel parenkim ini berintegrasi dengan sel pengiring. Bentuk
selnya memanjang dan sumbu panjangnya sejajar dengan sumbu berkas pengangkut.
Pada saat floem aktif, sel parenkim tidak mengalami penebalan dinding. Kemudian
bila floem tidak berfungsi maka parenkim ini akan berubah menjadi skelrenkim
atau felogen.
d. Serabut
Serabut ini
membentuk dinding sekunder setelah selesai pertumbuhan memanjangnya. Umumnya
penebalan ini berupa lignin atau selulosa.
Perbandingan antara Xilem dan Floem:
XILEM
|
FLOEM
|
1. terbuat dari sel mati
|
1. terbuat dari sel hidup
|
2. berdinding sel tipis
|
2. berdinding sel tebal
|
3. dinding sel terbuat dari lignin (selulosa keras)
|
3. dinding sel terbuat
dari selulosa
|
4.tdk ada sitoplasma
|
4.. ada sitoplasma
|
5. aliran xilem keatas
|
5. aliran floem atas dan
bawah
|
6. jaringan yg menyertai xilem adalah jaringan
serabut
|
6. jaringan yg menyertai
adalah jaringan sel pengiring
|
GAMBAR PERBANDINGAN XILEM DAN
FLOEM
Letak jaringan pembuluh pada akar
monokotil dan dikotil
Jawab :
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa
yang bersifat irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan
pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan dapat
dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui dengan cara
melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersangkutan. Contohnya
adalah pertumbuhan pada tumbuhan dapat di lihat dengan adanya perubahan tinggi
babatang, menghitung jumlah daun, jumlah bunga, dll.
Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada
makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan
suatu bilangan tatpi dapat di amati dengan mata telanjang. Proses perkembangang
dapat di lihat dengan terbentuknya organ-organ perkembangbiakan seperti
munculnya bunga pada tumbuhan yang kemudian di ikuti oleh buah atau umbi, dll.
Sedangkan
kaitannya dengan evolusi, evolusi (KBBI:kamus besar bahasa indonesia) adalah perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur
dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit),
jadi dengan kata lain pertumbuhan dan perkembangan tentu mempunyai
kaitan dengan evolusi, Karena .
Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar.
Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tersebut yang diperoleh
secara turun menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor
eksternal) meliputi faktor lingkungan.
No comments :
Post a Comment