Flaming Arrow Glitter Purple Winnie The Pooh Glitter

Monday 3 November 2014

PPLH PUNTONDO, STKIP YAPIM






























  PPLH PUNTONDO
(PUSAT PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)

Jadwal kegiatan:
13:00-13:30 = Pengantar kegiatan materi
13:30-15:00 = Praktik di lapangan
15:30-10:00 = Persentase
                        Evaluasi
                        Penutupan
Sarana           = Mushola ,Restauran ,Aula/ruang seminar,Penginapan.
Topik paket = 1. pengelolaan sampah
                        2. Ekosistem laut
                        3. TTL (Teknologi Teknik Lingkungan)        
Di Indonesia ada 4 PPLH  = 1. PPLH puntondo
                                                2. PPLH Surabaya
                                                3. PPLH bali
                                                4. PPLH sumatera utara
PPLH Puntondo diresmikan pada tahun 2001 oleh Sarwono kusuma ajmaja (Mentri lingkungan hidup saat itu)
Pendanaan awal pembelian awal oleh SARI (kumpulan orang-orang arisan) dari Belanda.







1.         Pengelolaan sampah untuk pembuatan kompos
            karena bertimbunnya atau menumpuknya sampah di sekitar lingkungan kita maka sampah perlu di kelola dengan baik, sampah biasanya bersumber dari sampah rumah tangga atau dapur. sebelum di lakukan pengolahan sampah terlebih dahulu sampah dipilah, pemilahan biasanya di lakukan dengan cara memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. contoh: sampah kebun di kelola dengan cara mengumpulkan daun-daun atau ranting-ranting kering yang berserakan, kemudian gali lubang untuk menimbun sampah tersebut di dalam tanah, sehingga daun dan ranting tesebut nantinya akan menjadi pupuk alami .
            Sampah di PPLH puntondo tidak dibuang tapi di mamfaatkan dengan penerapan sistem 3R yaitu: 3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
a.                   Mengurangi penggunaan
b.                  Penggunaan kembali
c.                   Daur ulang

2.  alat, bahan dan Proses, pembuatan kompos
            Pembuatan kompos di mulai dengan cara mencampurkan bahan seperti kotoran hewan, sisa makanan, daun (contoh daun gamal) dan sekam padi, kemudian di campur menjadi satu .
ALAT DAN BAHAN:
ALAT:

1.      sekop
2.      parang
3.      ayakan
4.      termometer
5.      wadah penampung

BAHAN:
1        Dedaunan (contoh daun Gamal)
2        ranting ranting kering
3        sekam padi
4        sisa makanan
5        kotoran hewan

a.     kotoran hewan
     Di sekitar lingkungan kita, biasanya kita melihat kotoran hewan yang berserakan di lapangan atau di sekitar rumah kita, kotoran tersebut di anggap mengganggu dan dianggap tidak berguna.  namun kotoran hewan dapat digunakan menjadi bahan dari pembuatan kompos.  caranya yaitu sediakan kotoran hewan seperi kotoran sapi kemudian kotoran tersebut keringkan.
b.    Sisa makanan
     Di rumah atau tempat-tempat seperti rumah makan/restauran biasanya terdapat limbah sisa-sisa makanan yang terbuang percuma, sisa-sisa makanan tersebut biasa terbuang percuma, namun bisa dimampaatkan sebagai bahan dari pembuatan pupuk kompos.

c.     Dedaunan
     Daun yang dipergunakan dalam pembuatan kompos bisa berupa daun kering ataupun daun basa. Jika daun basa yang digunakan maka tidak perlu terlalu banyak menggunakan air, tetapi jika mempergunakan daun kering maka membutuhkan banyak air dalam proses pembuatan. dalam PPLH Puntondo daun yang dipergunakan adalah daun gamal, caranya yaitu daun dipotong kecil-kecil.
d.    Sekam padi
sekam padi juga dapat dipergunakan dalam pembuatan kompos.              

langkah-langkah pembuatan :
1        Potong kecil kecil daun Gamal

2        kemudian campurkan daun yang sudah dipotong potong kecil dengan kotoran hewan, ranting, sisa makanan, dan sekam padi.
3        Setelah  komponen/bahan seperti kotoran hewan, sisa makanan, daun, dan sekam di campur , kemudian bahan tersebut di masukan dalam wadah penampungan. Ada 3 jenis wadah penampungan digunakan yaitu:

1.      Kotak/wadah terbuka
            pada kotak/wadah terbuka kompos yang di hasilkan lebih banyak dibandingkan wadah-wadah yang lain.pada tahap penampungan bahan bahan pembuatan kompos akan turun 10 cm tiap harinya.  dalam proses penampungan suhu harus di perhatikan, maka perlu di lakukan proses pengukuran suhu menggunakan termometer, jika suhunya mencapai 70o C. derajat maka bahan harus dibalik dan jika telah mencapai suhu di bawah 25o C maka kompos tersebut sudah jadi. Pada dasar wadah ini perlu di buatkan lubang pembuangan, untuk mengeluarkan air. bahan bahan tersebut akan menjadi kompos setelah 40 hari.
            Setelah kompos jadi, perlu di lakukan pengayakan untuk memisahkan kompos yang halus dan bahan yang masih kasar . kompos yang halus bisa langsung digunakan untuk memupuk tanah, dan yang kasar diolah kembali hingga terurai menjadi bentuk yang halus. lalu kompos yang halus di masukkan kedalam kantong pelastik, pupuk kompos bisa langsung digunakan untuk memupuk tanaman atau disimpan sampai tiba waktu untuk memakainya.

   

a.    termometer                      b. ayakan                                
2.      kotak/wadah tertutup

psoses pembuatan kompos pada wadah ini dimulai dengan meletakkan kayu kering pada bagian bawah/alas kotak, yang berfungsi untuk meneteskan air dari bahan pembuatan kompos. kemudian bahan-bahan tersebut akan menjadi kompos setelah 1 bulan.

3.      kakakura 

            proses pembuatan kompos pada wadah ini dumulai dengan meletakkan pupuk dasar berupa kotoran hewan setinggi 5 cm, setelah itu bahan pembuatan kompos dimasukan, bahan bahan tersebut kemudian akan berubah menjadi kompos setelah 30 hari.
gambar pupuk yang telah jadi, dan siap untuk digunakan,

v   pembuatan pupuk cair
pupuk cair adalah pupuk yang terbuat dari buah-buah busuk, yang di camur gula, biasanya buah yang di gunakan adalah buah apel busuk dengan  perbandingan 1:1. kemudian pupuk cair ini akan jadi setelah 2 minggu.dari buah apel busuk tambah daun tambah gula pasir.untuk memencing mikroorganisme.mengusir hama



 

2.    PEMBUATAN ARANG BRIKET    

ALAT DAN BAHAN:
ALAT:
1.      TEMPAT PEMBAKARAN
2.      ALAT PENUMBUK
3.      ALAT PRES
4.      ALAT PENDORONG(untuk mengeluarkan arang yang sudah di bentuk dari cetakan)
5.      SARINGAN
6.      PANCI
7.      CETAKAN
BAHAN:
1.      RANTING (BAHAN ORGANIK)
2.      KANJI
3.      AIR
LANGKAH PEMBUATAN:
1.      Sediakan ranting
2.      ranting kemudian dibakar hingga menjadi arang

3.      kemudian siram air

4.      lalu disortir dipisahkan yang tidak terbakar, dan ambil yang sudah terbakar dan menjadi arang
5.      tumbuk arang ranting tadi  menggunakan lesung
6.      kemudian saring untuk mendapatkan bubuk halusnya

7.      masak air dengan kanji perbandingan 1:1, 3 sendok air, 3 sendok kanji. samapi kanji berubah warna dan agak kental.

8.      campur bubuk arang dengan cairan lem kanji
9.      kemudian campurkan hingga cukup padat untuk di cetak
10.  masukan kecetakan,lalu tekan tekan kekedua sisi cetakan



11.  lalu masukkan dalam alat pers untuk lebih memadatkan





12.  setelah itu keluarkan arang yang sudah dibentuk dari cetakan menggunak alat pendorong

13.  arang yang sudah di bentuk kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2-3 hari
14.  arang bisa dipakai untuk membakar seperti jagung,ikan dll.tetapi harus di pancing dengan minyak tanah sebelum di gunakan.







indomaterikuliah.com
3.        SOUVENIR PASIR
ALAT DAN BAHAN
1.      PASIR
2.      LEM
3.      KUAS
4.      PEWARNA TEKSTIL/PAKAIAN
5.      KANTONG PLASTIK berbentuk kerucut
6.      AIR
7.      BAHAN BEKAS: KERTAS BEKAS, KORAN, KALENG, POTONGAN BAMBU, TRIPLEKS,KARTON, GELAS PLASTIK

LANGKAH PEMBUATAN :
1.      CARA MEWARNAI PASIR
a.       sediakan pasir,air,dan pewarna pakaian.
b.      campurkan air dengan pewarnadan pasir kemudian masak
c.       tiriskan pasir kemudian keringkan , pengeringan tidak boleh di bwah sinar matahari karna warnanya akan luntur,tapi hanya di angin anginkan.

2.      CARA MEMBUAT ADONAN PASIR YANG BERFUNGSI UNTUK MENGHIASI/ MENGGAMBAR DI BAHAN BEKAS
a.       sediakan pasir warna,dan lem (lem FOX)
b.      campur lem dengan pasir sesuai keinginan
3.      CARA PEMBUATAN SOUVENIR (SOUVENIR PAPAN NAMA PASIR)
a.       sediakan pasir warna, lem yang telah di campur air, kuas dan bahan bekas seperti tripleks
yang digunakan untuk membuat papan nama
b.      olesi lem pada tripleks dengan rata
c.       taburkan pasir warna diatas lem hingga rata
d.      buat tulisan atau hiasan menggunakan daonan pasir yang telah di campur lem.
e.       setelah souvenir jadi kemudian keringkan.

















KERTAS DAUR ULANG
ALAT DAN BAHAN
1.      Pewarna ( Kunyit Dan Daun Suji)
2.      Lesung
3.      saringan nyamuk yang telah dimodifikasi
4.      kertas bekas
5.      wadah penampung
6.      spons
LANGKAH PEMBUATAN :
1.      robek kertas kecil kecil kemudian  rendam kertas bekas dengan air, kemudian beri pewarna jika mau.
2.      diamkan selama beberapa hari hingga kertas menjadi hancur dan berbentuk bubur
3.      biasanya kertas yang telah direndam tidak sepenuhnya hancur dan menjadi bubur, untuk lebih membuat kertas menjai halus, tumbuk atau blender kertas dengan blender khusus.
4.      kertas yang telah sangat halus dan telah menjadi bubur kemudian bisa diproses menjadi kertas.
5.      ambil saringan dan celupkan kedalam wadah yang berisi bubur kertas, usahakan agar sama rata.
6.      angkat saringan perlahan dan tiriskan airnya.
7.      letakkan saringan ke tehel atau tempat yang rata. dengan membaliknya
8.      gunakan spons untuk menghilangkan air di saringan dan tekan tekan menggunakan kayu berbentuk persegi panjang untuk mempres air keluar dari saringan.
9.      angkat saringan dengan perlahan dan kertaspun siap di jemur.















No comments :

BLOG HASMIRAH