Flaming Arrow Glitter Purple Winnie The Pooh Glitter

Wednesday 17 June 2015

DEVENISIS KOMPONEN SILABUS, TUGAS PENGEMBANGAN DAN PROGRAM PENGAJARAN BIOLOGI



Tugas
1          Devenisi dari Kompetensi Dasar, Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian (Teknik, Bentuk Intrumen, Contoh Instrumen ) , Alokasi Waktu Dan Sumber Belajar.
2          Hubungan/ keterkaitan dari Kompetensi Dasar, Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian (Teknik, Bentuk Intrumen, Contoh Instrumen ), Alokasi Waktu Dan Sumber Belajar.
3          Hubungan Isi materi dari Kompetensi Dasar, Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian (Teknik, Bentuk Intrumen, Contoh Instrumen ) , Alokasi Waktu Dan Sumber Belajar.

Jawaban
1.        Devenisi Dari Komponen-komponen Silabus adalah sebagai berikut :
v Standar Kompetensi : merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL). Digunakan untuk memandu penjabaran kompetensi dasar menjadi pengalaman belajar.
v Kompetensi Dasar  : adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.
v Materi Pokok/Pembelajaran  : adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator  pencapaian belajar.
v Kegiatan Pembelajaran : adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pembelajaran meliputi kegiatan  tatap muka dan non tatap muka.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
v Indikator : merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
v Penilaian : merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.    
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.  
v Alokasi Waktu : Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
v Sumber Belajar : adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

2.        Hubungan Dari Komponen-komponen Silabus
©      Hubungan antara kompetensi dasar dengan  standar kompetensi : Kompetensi Dasar (KD), merupakan penjabaran SK peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan SK peserta didik
©      Hubungan antar SK dengan Kd dan materi pokok : dalam mengidentifikasi materi pokok harus mempertimbngkan beberapa hal, yaitu relevansi materi pokok dengan Standar kompetensi(SK) dan kd, tingkat perkembangan peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, kedalamandan keluwesan materi .
©      Hubunan kegiatan pembelajaran dengan kompetensi dasar : Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
©      Hubungan indikator dengan alat penilaian :Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
©      Hubungan penilaian dengan indikator : penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran.
©      Hubungan alokasi waktu dengan kompetensi dasar : Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu merata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
©      Hubungan sumber belajar dengan kegiatan pembeljaranan : Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
©      Hubungan sumber belajar dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi : Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.















3.        Hubungan isi materi
Sekolah                      : SMP ...................
Kelas                          : VII (Tujuh)
semester                     : 1 (Satu)
Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi)
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Ø  Kompetensi Dasar                           : 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
Ø  Materi Pokok/Pembelajaran        : Ciri-ciri makhluk hidup
Ø  Kegiatan pembelajaran                  : Mengamati ciri-ciri makhluk hidup
                                                                       dilingkungan sekitar.
Ø  Indikator                                            : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Berikut ini adalah ciri-ciri makhluk hidup.
1. Memerlukan Makanan
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk mempertahankan hidupnya. Makanan berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, menghasilkan tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas, dan untuk perkembangbiakan. Makhluk hidup memperoleh makanan dengan cara yang berbeda-beda.
Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Pada proses ini, tumbuhan mengambil air dari dalam tanah dan mengambil karbon dioksida dari udara. Kedua zat tersebut dengan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi karbohidrat.
2. Bernapas
Semua makhluk hidup memerlukan oksigen dari lingkungan untuk bernapas. Oksigen yang kita hirup saat bernapas digunakan untuk membakar makanan sehingga menghasilkan tenaga atau energi. Energi tersebut digunakan untuk semua aktivitas kehidupan.
Tumbuhan tidak memiliki paru-paru atau insang sebagai alat pernapasan. Tumbuhan memiliki alat pernapasan khusus, yaitu stomata dan lentisel. Stomata merupakan lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun dan lentisel merupakan lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan kulit batang.
3. Mengeluarkan Zat Sisa
Proses pengeluaran zat sisa disebut ekskresi. Ginjal dan paru-paru merupakan alat ekskresi pada manusia. Selain ginjal dan paru-paru, manusia juga memiliki alat ekskresi berupa kulit dan hati. Kulit mengekskresikan keringat dan hati mengekskresikan cairan empedu. Beberapa jenis hewan juga memiliki alat ekskresi yang sama dengan manusia, contohnya kambing dan kelinci.
Tumbuhan tidak memiliki saluran pembuangan khusus seperti hewan. Zat sisa pada tumbuhan berupa karbon dioksida dan uap air. Zat-zat tersebut dikeluarkan melalui stomata pada daun dan lentisel pada batang.
4. Bergerak
Gerakan pada makhluk hidup mudah kamu amati pada manusia dan sebagian besar hewan. Hal ini karena manusia dan hewan mampu bergerak aktif dan berpindah tempat. Alat gerak manusia berupa kaki dan tangan serta alat gerak hewan berupa kaki/tungkai, sayap, dan sirip.
Gerakan tumbuhan sangat lambat sehingga gerakannya sulit untuk diamati oleh mata kita. Gerak tumbuhan bersifat pasif. Tumbuhan melakukan gerak tanpa berpindah tempat. Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsang. Contohnya gerak ujung batang yang tumbuh ke arah cahaya matahari.       


5. Peka terhadap Rangsang (Iritabilitas)
Makhluk hidup mampu menerima dan menanggapi rangsang yang diterima. Kemampuan ini disebut  iritabilita. Rangsang dapat berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh. Rangsang dari luar tubuh dapat berupa rangsang yang bersifat fisik dan kimiawi. Contoh rangsang yang bersifat fisik, yaitu intensitas cahaya, perubahan suhu, dan sentuhan. Contoh rangsang yang bersifat kimiawi adalah bau zat kimia tertentu. Rangsang dari dalam tubuh dapat berupa rasa lapar dan haus.        
6. Tumbuh dan Berkembang
Manusia mengalami pertumbuhan dari bayi, anak-anak, remaja, dan akhirnya menjadi dewasa. Pada proses pertumbuhan terjadi penambahan ukuran tubuh dari yang semula kecil kemudian berubah menjadi besar. Hal ini terjadi karena jumlah dan ukuran sel penyusun tubuh mengalami penambahan. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat balik dan bersifat kuantitatif atau dapat diukur. Manusia juga mengalami perkembangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif atau tidak dapat diukur. Perkembangan merupakan perubahan/penyempurnaan struktur dan fungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan.
Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yaitu faktor keturunan dan hormon. Adapun faktor luar meliputi faktor-faktor lingkungan, misalnya suhu dan kelembapan udara.
8. Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Kemampuan ini berguna agar makhluk hidup dapat bertahan hidup di lingkungannya. Ada tiga macam bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkunganyang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh adaptasi tingkah laku yaitu bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya agar keberadaannya tidak diketahui pemangsanya.


Ø  Penilaian
Teknik                                                : Tes tulis
Bentuk Instrumen                            : PG
Contoh Instrumen
Pernyataan berikut ini berhubungan dengan ciri makhluk hidup, kecuali ….
a. peka terhadap rangsang
b. tumbuh dan berkembangbiak
c. memerlukan suhu tertentu untuk pertumbuhan
d. semua dapat berpindah tempat
Ø  Alokasi  Waktu 4 x 40’
Ø  Sumber  Belajar           :  Buku IPA Terpadu Jl. 2A (Esis) h.1-22, cartametamorfosis    
   dan metagenesis, video pertumbuhan dan perkembangan

Top of Form


Bottom of Form

No comments :

BLOG HASMIRAH